Terlintas kenangan itu
terbesit dalam benakku
kerapuhan menemaniku
dan
hanya air mata
yang mengarungi perasaan ini
memendam kerinduan
hanya membuat diri ini
tak jujur
dan hati ini
hanya bisa memberontak
dan hanya bisa memohon
untuk mengetahui isi hati ini
hati akan selalu lemah
jiwa akan selalu rapuh
perasaan akan selalu terpendam
jika diri ini tak kan bisa jujur
tak ada yang bisa dipersalahkan
kini semua hanya berakhir
dengan penantian
dan. . .
harapan. . .
tinta emas: yanti
No comments:
Post a Comment