Wartawan: saya ni seorang wartawan, suka sangat pada perempuan. Lebih-lebih lagi wajahnya rupawan, mudah sangat hati ini tertawan, elok benarlah kita berkawan-kawan, apa kata jika kita kena kopi barang secawan.
Perempuan: Terima kasih tuan. Walau tuan seorang wartawan, tapi bunyi macam orang bangsawan, saya ni menunggu seorang kawan. Apalah salahnya kena kopi secawan, nanti tidaklah dikata saya tidak pandai melawan.
Wartawan: Yang ditunggu itu lelaki ke perempuan? jika lelaki biarlah saya beri laluan, jika perempuan moleklah saya panggilkan lagi seorang kawan. baru kita betul2 punyai lawan.
Perempuan: Memang yang ditunggu itu perempuan. saya panggil dia Kak Wan. Nama betul dia Misuan. Baru sampai dari Setiawan.tapi tak payahlah panggil kawan-kawan tuan, pasal kami berdua telah pun bergelar Puan.Suami saya seorang Hartawan suami Kak Wan pula seorang Jutawan. Jadi memang kita tak sehaluan. Suami saya pesan, nak berkawan jangan dengan seorang wartawan. Lebih baik berkawan dengan seorang bekas banduan. Kurang-kurang pun dapat juga panduan. Jangan marah ye Tuan Wartawan bangsawan.
Wartawan: ?????
Harap Sudilah Follow
PENAJA UTAMA | |
---|---|
July 18, 2010
Home »
jenaka
»
Wartawan dengan perempuan
Wartawan dengan perempuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment